Rabu, 07 Maret 2012

Misi Pemantauan MoU Helsinki Berakhir Juni 2012

BANDA ACEH- misabhul.comLembaga Crisis Management Initiave (CMI) selaku mediator dan pemantau implementasi perjanjian akan mengakhiri tugasnya pada Juni 2012.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi Karim siang tadi, 7 Maret 2012, di kantor Gubernur.
Kabag Humas Pemerintah Aceh Usamah El Madny mengatakan, program pemantauan itu telah berjalan sejak dua tahun lalu. Menjelang berakhir tugas itulah mereka datang ke Aceh dan bertemu para pihak yang terlibat dalam proses perjanjian damai.
"Hasil kunjungan ini nantinya akan dimasukkan dalam laporan akhir mereka," kata Usamah kepada The Atjeh Post, Rabu, 7 Maret 2012.
Menurut Usamah, sejauh ini belum ada komitmen apakah setelah Juni 2012 CMI akan kembali terlibat dalam pemantauan proses perjanjian damai.
"Belum ada kepastian diperpanjang atau tidak," kata Usamah. 
Menurut Usamah, dalam pertemuan itu Tarmizi Karim meminta CMI terus berkontribusi setelah Juni 2012. "Pak Tarmizi minta mereka tetap berkontribusi dan terlibat untuk kelanjutan proses perdamaian di Aceh," ujarnya
Dalam pertemuan itu, kata Usamah, Tarmizi juga menjelaskan upayanya untuk menurunkan tensi politik di Aceh sejak bertugas sebagai penjabat Gubernur pada 10 Februari lalu, termasuk membuka kembali komunikasi politik yang selama ini tersumbat. "Hasilnya, hubungan eksekutif dan legislatif sudah membaik," kata Usamah. 
Sementara itu, Bernhar May mengatakan, laporan akhir perkembangan proses damai di Aceh akan disampaikan kepada Presiden Ahtisaari selaku pihak yang memfasilitasi perundingan damai di Helsinki.
Tim CMI ini dijadwalkan akan bertemu sejumlah menteri terkait di Jakarta untuk menyampaikan hasil kunjungannya ke Aceh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar