Yang menjadi pertanyaan besar ialah bagaimana kita dapat mengajak masyarakat mengikuti pola hidup sehat serta makan yang teratur sedangkan kehidupan masyarakat kita pendapatan rata-rata dibawah garis kemiskinan, jangankan untuk makan teratur terkadang mereka hanya sanggup memberi nafkah bagi keluarganya siuroe mita lhee uroe pajoeh dengan kata lain untuk makan saja serba kekurangan, bagaimana pula kita mengajak masyarakat hidup sehat dengan berolah raga sedang kita tidak mencintai olah raga, tentu hanya banyangan semu yang akan kita dapati.
Kita sadari bahwa umumnya masyarakat tinggal di pedesaan (gampong), Kepala desa (Geuchik Gampong) lebih memahami keinginan masyarakatnya yg paling bawah sekalipun karena dalam keseharian merekalah pejabat yang paling dekat dengan masyarakat bawah, tentu saja pembangunan harus dimulai dari asalnya yaitu gampong baik itu pembangunan fisik,karakter,spiritual juga mental maupun kemauan masyarakat berperilaku hidup sehat dan olah raga karena dari situlah akan lahir didalam tubuh yang sehat terdapat fikiran yang waras untuk menjadi generasi yang sukses dalam segala bidang kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Apalagi aceh utara merupakan kabupaten yang memiliki gampong terbanyak di Aceh bahkan di Indonesia sekalipun mencapai 852 gampong, sudah saatnya kita berfikir untuk perubahan Aceh utara yang lebih baik dengan bersinergi dengan para geuchik,pemuda,serta perangkat gampong lainnya dan mengambil fatwa dari Ulama agar kita dapat hidup sehat tentram dan damai dalam lindungan Allah swt.
Misbahul Munir, ST (Rahul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar